IKUT ORGANISASI DI PERKULIAHAN, PENTING KAH? (MY ORGANIZATION JOURNEY)

by - Agustus 02, 2020


Halo semuanya, apa kabar?  Buat temen-temen yang tertarik ikut organisasi, boleh banget baca pengalaman aku yaaa.

Sebelumnya, aku mau cerita kalau sewaktu sekolah aku nggak pernah sama sekali ikut organisasi. Waktu SMP aku pernah mau daftar OSIS, tapi nggak jadi karena aku rasa itu bakal mengikat dan aku gak bisa bebas. Nah waktu SMA, aku cuma ikut club debat bahasa inggris. Tapi karena club-nya ngga resmi, jadi ngga ada peraturan yang mengikat anggotanya. 

So far, aku ngerasa di SMP maupun SMA baik-baik aja. Waktu SMP aku bener-bener fokus pelajaran. Ketika SMA, disamping fokus akademik aku juga mencoba hal-hal baru seperti mengikuti lomba debat dan menulis. Kalau pendapat aku, sekolah merupakan tempat untuk fokus belajar dan lomba karena waktu kita sudah di ikat oleh jam sekolah dari pagi sampai sore. Selain itu, tak jarang dari kita yang waktu sehari-harinya masih di atur oleh orang tua sehingga nggak bisa leluasa buat berorganisasi. Tapi temen-temen, semua orang mungkin beda-beda. Bisa ikut organisasi dan berprestasi sekaligus di SMP atau SMA keren bangett loh!

Awal masuk kuliah, aku tertarik untuk mengikuti himpunan jurusanku, yaitu HMTK FT UNS (Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FT UNS). Aku memilih untuk mengikuti organisasi jurusan karena mudah untuk menyesuaikan jadwal dan sekaligus bisa bertemu teman-teman saat kegiatan. Saat open recruitmen, aku mendaftar bidang akademis dan bendahara. Lalu aku di terima menjadi staff bendahara. Apa aja sih manfaat masuk organisasi? 

1. Melatih untuk Menjadi Berani

Di HMTK, aku mendapat banyak manfaat. Salah satunya adalah belajar untuk tampil di depan umum. Ini adalah dokumentasi ketika aku menjadi MC pada sebuah acara diorganisasiku.


Selain itu, aku pernah ditunjuk menjadi dirigen di suatu acara seminar organisasiku.


Rasanya, ada suatu kebahagiaan ketika aku di tunjuk untuk tampil di depan banyak orang. Entah itu menjadi MC, dirigen, atau apapun. Aku senang karena HMTK bisa menjadi wadahku untuk belajar. Walaupun ketika tampil, masih ada gugup dan sesekali terbata-bata. 

Untuk berlatih menjadi berani nggak harus dengan tampil melalui acara-acara tersebut loh. Kita juga bisa melatih diri kita untuk menjadi berani dengan aktif bertanya atau berpendapat ketika menjadi peserta seminar atau sejenisnya. Selain itu kita juga bisa terlatih berani dengan aktif bertanya dan berpendapat dalam forum rapat. 

Mungkin, ada yang sempat kesulitan untuk menjadi aktif pada suatu forum karena bingung mau bertanya atau berpendapat tentang apa. Sebenarnya, kita bisa punya pertanyaan atau pendapat dengan kunci harus benar-benar fokus pada bahasan materi dalam suatu forum. Pada awalnya mungkin masih sulit, tapi kalau terus dilatih pasti bisa. Sampai sekarang, aku juga masih belajar untuk menjadi berani. Yuk belajar untuk menjadi berani sama-sama!

2. Wadah untuk Belajar Berinteraksi dan Mendapat Relasi
    
Ketika masuk organisasi, kita akan berinteraksi dengan orang lain selain teman sebaya kita. Terkadang karena suatu program kerja, kita berinteraksi dengan kakak tingkat, dosen, pejabat fakultas, pejabat universitas dan lain-lain. Yupp, akan lebih baik lagi kalau kita mengikuti organisasi dengan lingkup lebih luas seperti lingkup fakultas, universitas, maupun nasional. Semakin banyak teman dari latar belakang berbeda, semakin banyak juga kita belajar berinteraksi dan memahami karakter masing-masing orang. 

Aku bersyukur mendapat manfaat untuk belajar berinteraksi dengan orang lain di HMTK. Terkadang aku memiliki tugas untuk berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, seringkali aku juga berinteraksi dengan pejabat fakultas untuk keperluan administrasi organisasi. 

By the way ketika masuk organisasi tingkat jurusan, kita nggak perlu khawatir karena takut nggak punya kenalan dari luar jurusan. Sebab, mayoritas himpunan jurusan memiliki program kerja berupa kunjungan ke himpunan jurusan lain di universitas yang sama maupun universitas lain. Akhir tahun 2019 lalu, Himpunan Jurusan Teknik Kimia dari Universitas Katolik Parahyangan pernah berkunjug ke HMTK FT UNS. Jadi selain bisa mendapat teman, kita bisa sama-sama belajar tentang ilmu dari organisasi masing-masing. 

3. Wadah untuk Belajar Disiplin dan Tanggung Jawab
    
Disiplin nggak melulu soal kehadiran yang harus tepat waktu loh. Sebab, mengerjakan suatu program kerja dan menyelesaikannya dengan waktu yang direncanakan adalah bagian dari pembelajaran untuk menjadi disiplin. Kalau dalam hal administrasi yang pada umumnya menjadi tugas sekretaris dan bendahara, belajar disiplin bisa dilakukan dengan mengajukan proposal kegiatan dan memberikan laporan pertanggungjawabannya pada waktu yang telah ditentukan.

Sebenarnya, selain ketiga poin itu ada banyak hal loh yang akan kita dapatkan ketika masuk organisasi. Ketika kita lulus dari perkuliahan, kita akan menghadapi banyak tentang hidup yang bisa kita pelajari perlahan di organisasi. Yup! Bisa menyelesaikan suatu masalah merupakan satu manfaat luar biasa dari organisasi untuk bekal kehidupan kita selanjutnya.

Oh ya, nggak semua orang yang masuk organisasi bisa mendapat manfaatnya. Sebab, semua itu kembali tentang bagaimana diri kita mau berusaha atau tidak untuk menemukan manfaatnya. Jadi sebelum mendaftar organisasi, tanyakan lagi kepada diri teman-teman apakah memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk berkembang di organisasi. Ingat! Siapa yang sungguh-sungguh, pasti akan berhasil. Siapa yang memiliki niat, pasti akan mendapat manfaat di organisasi.
  
Jadi, sudah tertarik kan ikut organisasi?

*Bonus: momen yang paling berharga. I am grateful to have you guys.



With Love, Tara.

You May Also Like

0 komentar

Hello, with my pleasure if you leave comments :)