PUISI: GULITA DI PUNGGUNGMU

by - Agustus 01, 2021


Dekat namun tak terdengar, jauh tapi berbincang
dan sudah lebih dari seribu malam
hanya tertambat dalam angan-angan
Lagi-lagi mengalir bagai derai kapuas1
Sesekali sembunyi dibalik tanya tak berbalas
Potret ini,
Tak lagi permai dalam impiku
Sebab kau hanya bergulat pada petik nilon yang lemah
Melagu namun pilu
Menghibur namun tak buatku tersipu
 
Bertemu namun ragu, berpisah tapi merindu
Berdiam namun halu melulu
Dongeng tak akan nyata, kita hanya menembus bunga tidur semata
Berkisah bagai peri kecil berbaju langit jingga
Bahagia berkawan denganmu
Kadang menangis, sebab sadar semua hanya semu
 
Kasih..
Kau adalah redup terindah selain panorama Yogyakarta
Merasuk dalam setiap arus vena2
Seketika menusuk pangkreas, larut bagaikan ramuan jamu orang jawa
Terbuai, ungkap gadis yang lelah menghirup perandaian
 
Tapi,
Tak bisakah kau membuatnya mudah saja?

1Nama sungai di Kalimantan
2Jenis pembuluh darah

With love, Tara.

You May Also Like

0 komentar

Hello, with my pleasure if you leave comments :)