2020: CERITA TERBAIK

by - Februari 12, 2021

Walaupun sudah masuk ke bulan kedua tahun 2021, tetap saja tahun 2020 masih memberikan vibes yang mengesankan hingga saat ini. Tentang kehidupan sehari-hari, perkuliahan, achievement, organisasi, pun tentang friendship.. semuanya mengesankan dan memberikan cerita terbaiknya masing-masing. 


Menemukan rumah ternyaman
Setelah 7 tahun merantau dan jauh dari keluarga, kembali tinggal di rumah selama masa pademi 2020 kemarin memberi kesempatan untukku merasakan lagi nyamannya suasana rumah. Mulai dari bercerita dan curhat di kamar mama setiap hari, mengurus kucing-kucing liar yang kemudian di adopsi menjadi bagian keluarga sendiri, ngobrol dengan ayah tentang segudang pengalaman-pengalamannya, hingga nitip jajan sama adik ketika dia mau keluar rumah. Ah! kalau saja ada pilihan untuk stay di rumah saja tanpa ada kewajiban yang mengharuskan kembali ke daerah kampus, aku memilih untuk tetap di rumah saja bersama mereka. 

Bulan April 2020 lalu, aku berpikir kalau datangnya pandemi Covid-19 mutlak sebagai musibah tanpa ada manfaat yang bisa diambil. Tapi setelah beberapa bulan stay di rumah, aku bahagia dan rasanya nggak pingin merantau ke Jawa lagi. Mungkin saat awal-awal di rumah cukup sulit buatku beradaptasi karena 7 tahun sebelumnya terbiasa tinggal jauh dari keluarga. Tapi setelah sadar.. aku sepakat dengan kata orang-orang kalau keluarga adalah rumah ternyaman untuk ditempati

Melihat perubahan yang positif
Waktu jaman sekolah dulu, aku sempat bilang ke sahabat-sahabatku kalau dimanapun kita melanjutkan kuliah nanti, kita tetap harus main bareng. Tapi nyatanya dengan kondisi teman-temanku yang kuliah masih dalam satu kota dan hanya aku sendiri yang kuliah di beda provinsi, aku menjadi yang paling jarang ikut main kalau mereka ada agenda. 

Sebelumnya nggak terbayang kalau akhir 2020 kemarin akan ada kesempatan aku bisa bertemu mereka lagi. Saat ketemu mereka, aku melihat perubahan yang positif dari sahabat-sahabatku. Kalau dulu saat sekolah nggak aktif di organisasi, sekarang jadi sibuk sana sini buat organisasi. Kalau dulu males-malesan buat ngembangin diri, sekarang pada semangat buat ikut kompetisi dan mencari pengalaman sampai luar negeri. Melihat mereka, aku jadi terpacu untuk bisa berkembang juga seperti mereka dengan caraku. 

Terlepas dari perubahan menjadi lebih baik, mereka masih tetap hangat seperti dulu. Mulai dari bercanda, curhat, gosip, merencanakan kegiatan-kegiatan seru kedepannya.. nggak ada yang berubah. Kalau ditanya apa cerita terbaik buatku selama 6 tahun merantau di Malang, aku akan menceritakan masa-masa SMA-ku bersama mereka. Semoga kalian selalu sehat dan semangat ya!


Belajar leadership dan bekerja dalam tim
Untuk pertama kalinya mendapat kesempatan menjadi koordinator dalam organisasi di tahun 2020. Awalnya cukup sulit beradaptasi karena minimnya pengalaman untuk memimpin dan bekerja sama. Tapi lambat laun mulai paham dan menemukan cara ternyaman untuk memimpin dan bekerja dalam tim. Kalau sebelumnya masih suka membawa mood ketika berogranisasi, sekarang sudah belajar menyesuaikan diri untuk profesional dan nggak bawa-bawa perasaan. Kalau dulu masih sering membawa ego pribadi, sekarang jadi belajar buat mendengarkan dan menerima masukan orang lain. Bentuk pelaksanaan organisasi secara daring sudah pasti berbeda dengan saat luring. Tapi semoga akan ada kesempatan lagi untuk belajar menyesuaikan kondisi di antara keduanya.

Tentang ikhlas dan pencapaian
Aku ingin putar balik di tahun 2019. Saat itu ada suatu kondisi yang menyebabkan aku harus membayar sejumlah materi atas dasar menunaikan kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab. Dulu aku berpikir kalau apa yang aku terima nggak pernah adil dan selalu menggangguku. Rasa-rasanya, saat di penghujung tahun 2019, aku nggak kuat lagi berjuang untuk tahun-tahun selanjutnya karena berbagai macam tekanan.

Tapi aku sadar kalau Allah selalu memberikan skenario terbaik untuk seluruh hamba-Nya. Apa yang kurasa nggak adil sebelumnya nggak ada apa-apanya dengan seluruh kebaikan-kebaikan yang Allah berikan di tahun selanjutnya. Aku berniat awalnya ingin mengumpulkan materi dengan berambisi mendapat hadiah dari ikut serta dalam kompetisi-kompetisi. Tapi dibalik itu, aku belajar banyak hal ketika terjun dalam ambisi-ambisiku. Ilmu yang aku dapatkan ketika mengikuti perlombaan jauh lebih-lebih bernilai dari ketidakpercayaanku mengatasi masalah-masalah sebelumnya. Mungkin melalui jalan ini, aku diberi pentunjuk untuk dapat menyelesaikan tanggung jawabku serta memperoleh manfaat dari apa yang aku usahakan. Dibalik itu, hal yang akan selalu kuingat adalah perjuangan teman-teman kuliahku yang sudah menguatkan dan sangat banyak membantu menyelesaikan permasalahanku. Mereka adalah yang terbaik dari cerita-cerita terbaik lainnya. 

Setiap orang pasti memiliki kebahagiaan dengan ceritanya masing-masing di 2020. Tapi kalau aku, aku bahagia bisa menemukan titik ternyaman dan arti tanggung jawab. 

With love, Tara.

You May Also Like

0 komentar

Hello, with my pleasure if you leave comments :)